Dalam sebuah malam penuh gemerlap, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Mochamad Basuki, memberikan penghargaan Lifetime Achievement kepada tiga tokoh penting di dunia properti Indonesia. Acara Golden Property Awards 2015, yang dihelat oleh Indonesia Property Watch (IPW), menjadi saksi sejarah penghargaan seumur hidup yang diberikan kepada Chairman Lippo Group, Mochtar Riady; Chairman Agung Podomoro Group, Trihatma K Haliman; dan pendiri Grup Ciputra, Ir Ciputra.
Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk pengakuan atas kontribusi luar biasa mereka dalam mengembangkan dunia properti di Indonesia. Penilaian dilakukan oleh kalangan akademisi, pelaku usaha properti, dan berbagai sektor lain seperti perbankan. Golden Property Awards, sebagai ajang penghargaan perdana yang digelar oleh IPW, direncanakan untuk diadakan setiap dua tahun.
Ciputra: Strategi Ekspansi di Tengah Tantangan Ekonomi
Ir Ciputra, pendiri Grup Ciputra, menyampaikan pandangannya terkait keadaan ekonomi saat ini. Meskipun mengalami pelemahan, Ciputra memberikan saran kepada pengembang untuk terus melakukan ekspansi sebagai langkah antisipasi terhadap potensi booming properti di masa depan. “Selain konsolidasi, juga harus ekspansi harus dilakukan. Tapi ekspansinya secara terukur sebagai persiapan untuk menghadapi booming,” ujarnya dengan tegas.
Menurut Ciputra, meski pelemahan ekonomi terjadi, dampaknya belum sebanding dengan krisis ekonomi tahun 1997. Dia menyamakan kondisi saat ini dengan krisis tahun 2008, namun menggarisbawahi bahwa dampaknya belum sekuat “tsunami” krisis tahun 1997.
Panggilan untuk Pemerintah: Angkat Properti sebagai Mitra Pembangunan
Ciputra tidak hanya memberikan pandangan terkait industri properti, tetapi juga mengajukan panggilan kepada pemerintah. Dia menginginkan pemerintah untuk menganggap properti sebagai faktor penting dalam pembangunan negara. “Pemerintah harus menempatkan properti sebagai mitra. Properti sangat menentukan perkembangan negara. Sangat menentukan. Kalau itu terhalang, maka negara akan berat, seperti sekarang ini,” tandasnya.
Menurut Ciputra, industri properti memiliki pengaruh yang sangat luas. Jika industri properti terganggu oleh pelemahan ekonomi, tidak hanya sektor properti yang terdampak, melainkan juga 150 industri lainnya. Oleh karena itu, dia menekankan perlunya menjaga industri properti dengan baik.
Kunci Sukses Pengembangan Properti: Integritas, Profesionalisme, dan Entrepreunership
Dalam pidatonya, Ciputra juga menyoroti pentingnya tiga kunci dalam manajemen pengembangan properti, yaitu integritas, profesionalisme, dan entrepreunership (IPE). Menurutnya, ketiga kunci ini harus menjadi budaya kerja dalam suatu perusahaan. Kesuksesan Grup Ciputra sendiri, menurut Ciputra, dapat diraih karena memiliki ketiga kunci tersebut.
“Perusahaan bisa tumbuh jika memiliki integritas. Integritas menjadi dasar pertumbuhan profesionalisme dan entrepreunership. Jika tidak memiliki integritas, maka profesionalisme dan entrepreunership akan membunuh perusahaan itu sendiri,” paparnya.
Profesionalisme dalam konteks industri properti, menurut Ciputra, tercermin dari kemampuan teknis, seperti kemampuan menyusun bata dan pasir menjadi bangunan. Sementara itu, entrepreneurship adalah gabungan dari keahlian sosial dan bidang-bidang lain.
Optimisme dari Ketua Umum DPP REI
Menanggapi perlambatan industri properti, Ketua Umum DPP REI, Eddy Hussy, yakin bahwa perlambatan ini hanya bersifat jangka pendek. Dia optimis bahwa setelah pemerintah mengucurkan anggaran pembangunan infrastruktur dan langkah-langkah lainnya, ekonomi akan kembali menggeliat.
“Dari situ, properti tentu akan terdorong. Kami juga sangat mengapresiasi langkah pemerintah yang menggulirkan program sejuta rumah. Program ini turut mendorong pertumbuhan ekonomi dan menggerakkan sektor properti,” ujarnya.
Penghargaan Lifetime Achievement yang diterima oleh Mochtar Riady, Trihatma K Haliman, dan Ir Ciputra tidak hanya menghargai kontribusi mereka di masa lalu, tetapi juga menggambarkan bahwa para tokoh ini masih memiliki peran penting dalam membentuk masa depan industri properti Indonesia. Melalui pandangan dan arahan mereka, diharapkan industri properti dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi positif bagi pembangunan negara.
